Catatanku tentang Karimunjawa (Part 2)

Sisi lain Karimun.
Hari kedua di Karimun gue merasa tergugah untuk bangun pagi. Semangat membara untuk jelajah karimun sebelum kami ikutan tour mbak Samson jam 9. Gue geret si Ane untuk nemenin karena masa iya akika sendirian naik motor bahaya kalau ada cowok ganteng lewat. ZZzzzzzzzzzzzzzzz ;p

Ah Juma photo dulu guys,, minggir kelian... :p
  • Sekitar pukul 6 pagi gue sudah persiapan untuk keluar. Hotel tempat kami masih sepi sekali. Kayanya si emang belum pada bangun baik penghuni ataupun penjaga hotel nya. 
  • Sarapan hotel ready pukul 8 pagi jadi kita skip bagian ngemil di pagi hari langsung ngacir naik motor menikmati udara pagi :p
  • Gue pingin tahu seberapa luas si Karimunjawa ini. Kalau di jelajahi satu sampai dua jam pakai motor bisa gak ya selesai, kata gue ke Ane. 
  • Tiga puluh menit berlalu gue ketemu hutan mangrove Karimun, makam sesepuh Karimun, dan beberapa hotel bagus yang mehong. Fakta yang kami temukan adalah hotel-hotel mewah Karimun letaknya jauh sekali dengan pusat kota. Jauh dan sepi. Apalagi yang Royal Ocean View, sejam aja dong kalau mau ke kota. Bener bagus si hotelnya tapi kalau jauh mah agak gimana gitu ya. Soalnya party2 besar di Karimun itu dipantai Bobi yang deket sama alun2. Temen gue aja di bela2in pulang ke hotel subuh karena kejauhan. 
  • Pemandangan jalan Karimun lamayan bikin mata kami meleleh. Indah dan menawan. 
  • Waktu berlalu sangat lah cepat Ane minta gue cepetan pulang, takut kalau ditinggal mbak Samson. Jelajah jalanan Karimun terhempas sudah oleh rengekan si Ane. Cus balik ajah!
  • Sampai hotel kita maunya mandi dan sarapan. Eits air hotel mati aja dong... Alhasil kami sarapan dulu baru mandi. 
  • Sesudahnya kami pergi ke warung samson untuk menjelajah ke pulau2 seberang dengan teman-teman baru yang sebelumnya kami sama sekali belum kenal. 5 orang perempuan dan 3 orang laki-laki.  
  • Tarif tour yang di tawarkan oleh mbak Samson ke kami awalnya 200 ribu rupiah per orang untuk 6 penumpang dalam satu perahu. Tapi karena kita jadinya 8 penumpang tarif tour di turunin jadi 150 ribu rupiah saja. Endes bambang gulindang tarifnya turun. hahhaha, Itu sudah paket lengkap loh sehari an penuh. Makan, pepotoan, tour guide dan yang lain (kecuali tiket masuk penangkaran hiu). 
  • Crew di perahu kami orangnya asik asik. Tidak ada yang jaim-jaim menutupi kekurangan diri. Mereka semua lepas bodo amat dengan penampilan. Ketawa ketiwi obrol-obrol sana sini gak ada capeknya. Jadi meski kami tidak saling kenal tidak masalah langsung click saling nyambung menyambung jadi satu :p
  • Eh by the way awalnya gue merasa minder karena mereka anak kota hits. Bakal gak fit in ni sama gegayaan mereka, suudzon gue dalam hati. Dan ternyata gue salah. Mereka asik gak mandang kasta. Makanya harus percaya sama diri sendiri kalau kamu itu gak aneh dan jangan suudzon lah sama orang. Gak semua orang hits itu jahat! 
  • First, kita di bawa snorkling ke laut (gue gak tahu dimana lautnya, gue mah ngikut aja :p). Karena ini pertama kali gue snorkling, gue langsung lah terpesona. Gila ya ciptaan Tuhan seindah ini ya. Sayang aja gue bodo gak belajar renang dulu sebelumnya. Alhasil diri ini hanya menunggu di temani mas-mas tour. Tapi mereka sabar banget ngadepin gue yang banyak maunya. Jumawa sekali pokoknya mereka tu. *Terima kasih mas mas tour, emuah*
  • Selepas itu kami dibawa ke pulau gosong cemara untuk makan siang. Menunya ikan bakar yang fresh from the oven karena benar2 mas-mas tour yang bakarin. Ini mereka sebut dengan barbequan. Sayangnya waktu itu gue gak nafsu dengan ikan. Jadilah gue makan seiprit sekali. Habis itu nyesel padahal enak ikannya *ya,,sedih deh*
  • Pulau gosong ini just so so. Pemandangannya biasa lah, pantai pantai dan pantai. Tapi tempat duduknya banyak. Jadi kita bisa benar2 bisa istirahat. Ayunanannya juga lumayan bannyak. Bisa banget tu habis makan langsung tiduran
  • Waktu di sini gue banyak ketemu sama cowo cowo ganteng nan maco. hahahaha. Bule bule juga banyak. Pakain si bule juga lumayan sopan gak sevulgar di Bali.  Jadi mata kita gak rusak liatin bule-bule :p
  • Warung ada juga di sana. Jualannya juga lumayan lengkap. Soda ada, es ada, rokok pun juga ada. Ee.. bisa numpang ngecharge hp juga loh. Dan AMAN gak ada pencurian. O iya  di sana juga ADA signal gak melulu no service so,,, no worries. 
  • Perut kenyang mari kita lanjutkan perjalanan kemudian kita snorkling lagi ke tempat ikan nemo. And Again. Gue harus digandeng mas-mas tour untuk bisa menikmati nemo dan kawan-kawanya. Meski mereka baik tapi kan tetep aja ya guys pinginnya bisa nyelem sendiri, nikmatin sendiri, foto2 selfi gitu lah ya. Lha kebodoroan haqiqi gue memanglah sunggu terlalu *toyor palu*
  • Di sini karangnya banyak sekali dan cantik cantik. Gue yang bodor pisan suka nyentuh2 sembarangan. Di tegur lah oleh mas tour. Plus jari jemari ku (yang cantik) lecet-lecet saking seringnya megang karang. 
  • Teman satu kapal kami ada yang terkena racun ubur-ubur waktu menyelam. Alhasil tangannya gatal dan memerah. Gak parah tapi cukup menganggu dia dalam beraktivitas. Jadi berhati-hatilah. Alam bebas bukan untuk main main *eyya sok bijak*
  • Setelahnya kami ke pergi ke pulau menjangan kecil untuk menikmati pengkaran hiu. Untuk masuk ke penangkaran hiu dikenakan tarif 20 atau 30 ribu rupiah aja per orang (maapken gue lupa berapa biayanya).
  • Selain hiu ada juga bintang laut dan ikan2 lainnya di sini. Pemandangannya sudahlah jangan ditanya. Indah sekali lah. 
  • Di penangkaran hiu gue tidak bisa masuk ke kolam karena sedang datang bulan *Nasib cewe ini*. Gue parno sekali kalau seandainya nyemplung si hiu bakal nyerang  gue karena (haus) darah *kebanyakan nonton tipi ini ni*. Awalnya dikatain penakut dan dibujuk2 juga oleh mas mas tour tapi setelah gue bisikan alasannya akhirnya mereka paham dan tidak lagi ngejekin akika. Sebenarnya bahaya atau enggak gue gak tahu juga si pernah gue baca blog orang bilangnya gak pa2 karena darah menstruasi itu mampet kalau ketemu air. Cuman gue parno aja. Masa nantinya gue bertengkar sama si Hiu. Yang ada hiunya yang menang guenya mampus jadi santapan dia!
  • Habis itu kita jalan-jalan masuk ke pulau ini. Buseett dah,,,, pulau ini itu indahnya sungguh luar biasa kakak...Aku langsung jatuh cinta dengan mu lau. Dah lah gue gak perlu jauh-jauh ke Bali nikmatin indahnya pantai yanng biru *tapi boong ;p*. Beneran indah kok pantai di pulau ini. Gak heran kalau Karimunjawa sering di bilang "Hawai"nya Jawa Tengah.
  • Di sini kami lamaa sekali. Indahnya pantai dan sejuknya angin pantai itu benar benar tiada bandingannya. Kami ngobrol ngobrol sampai lupa diri. Apalagi adanya pemandangan sunset yang luar biasa indah. Buset deh.. kami tidak mau beranjak dari halusnya pasir putih *pret*. Maulah kami hidup disana aja lihat sunset dan sunrisenya selamanya *lebay.com*
  • Kapal kami termasuk kapal yang terkahir meninggalkan pulau menjangan kecil ini. Kami terlalu asik bercengkarama di atas pasir. Dan inilah yang jadi kepuasan gue dan teman-teman. Seandainya kami memilih ikutan tour besar yang berbanyak orang gak mungkin bisa puas di sini. Kalau tour private kan apa demand kami akan dikabulkan asal kondisi dan situasinya memungkinkan.
  • Malamnya kami kumpul di warung samson karena kabarnya ada party di pantai Bobby. Tapi untuk gadis-gadis hits aja lah. Gue mah remahan regginang ya jangan ikutan. Beside it's not my cup of tea. So I decided to coming back to the hotel. Sitting at the back yard and reading a book from my phone sambil menikmati angin pantai di malam hari. 
  • Hari terkahir di Karimun kami maunya santai santai. Bangun pagi adalah sesuatu hal yang paling kami benci. Alhasil kami males-malesan sampai jam tiba waktunya sarapan. 
  • Sarapan terkahir di hotel yang service nya lumayan. Hem,,,, kalau inget jadi pingin balik lagi ke sana. Sambil bawa alat perang, buku buku romansa yang menggetarkan jiwa. hahhahaha
  • O iya motor yang kami sewa dari mbak Samson hanya di pakai sehari saja di hari pertama. Jadi di hari kedua dan terkahir kami pinjam motor pegawai hotel. Sumpah dia baiiikkkk banget. Tidak ada tu marah2 sama pelanggan setahu gue. Dan waktu kepulangan kami aja dia mau anterin sampai ke pelabuhan. Juga mbak Samson yang baiiikkk sekali. Selepas tour itu kami benar benar merasa ada bonding. Mbak Samson benar2 loh ngebantu kami yang clueless soal Karimunjawa ini. Dese bahkan bela2in nyari tiket untuk kepulangan kami. Meski tiketnya atas nama orang yang berbeda. Tapi kami di kawal sampai ke petugas pemeriksaan. Jadi kami aman tenteram sejahtera. hahahaha
mas tour yang mendampingiku selalu. Juara banget sabarnya

Si Patrick Star

Hore,, aku dapat bintang, Bintang kejora :p

Ayunan panjang macam jodohku jalannya panjang :p


our team. Minus dua orang laki2 si tukang poto

Si putih dan si ... jangan kau berani2 nambahin ;p

Gue dan Ane

Comments